Liga Inggris – Manchester United jadi nyata-nyata untuk menemukan sosok yang dapat menggerakkan tugas direktur sepak bola. Saat ini, ada lima nama yang masuk didalam daftar kandidat dan klub belum menentukan keputusan.
Setan Merah acap kali kesulitan di bursa transfer. Hal ini pernah dikeluhkan para mantan manajer Setan Merah. Jose Mourinho jadi yang paling vokal soal hal ini.
Salah satu alasan mengapa United ada masalah di bursa transfer yaitu tak punya direktur sepak bola atau olahraga. United pun tak mampu menyusun kiat dengan baik di bursa transfer.
Selama ini, Ed Woodward sendiri yang turun tangan di bursa transfer dan aksinya tak cukup bagus. Berikut daftar nama yang pantas mengisi posisi direktur sepak bola United.
Luis Campos
Luis Campos barangkali bukan nama yang sangat populer. Akan tetapi, dia punya rekam jejak yang bagus. Saat ini, Luis Campos bekerja sebagai direktur tehnik di klub Ligue 1, Lille.
Luis Campos cukup moncer disaat masih bekerja di AS Monaco. Di tangannya terlihat nama-nama top seperti Kylian Mbappe, Anthony Martial,Thomas Lemar, hingga Fabinho.
Bersama Lille, dia sukses mendapat transaksi besar usai menjajakan Nicolas Pepe ke Arsenal.
Paul Mitchell
Paul Mitchell dapat jadi paket lengkap bagi United bersama dengan Mauricio Pochettino. Mereka dulu bekerja serupa di Tottenham dengan apik. Mitchell dan Pochettino memiliki koneksi yang udah terbangun.
Mitchell ditunjuk sebagai direktur olahraga AS Monaco sejak Juni 2020 lalu. Sebelum itu, dia jalankan tugas dengan baik di RB Leipzig. Dia mempunyai banyak pemain muda mempunyai bakat ke RB Leipzig juga dengan harga yang murah.
Marc Overmars
Marc Overmars mengaku lumayan suka bersama dengan jaman kerjanya di Ajax Amsterdam. Dia ingin mendapatkan tantangan baru usai bersama Ajax meraih banyak gelar dan menelurkan banyak pemain bintang yang laku dijual.
“Awalnya, saya terasa hanya bakal duduk di posisi ini maksimal tiga atau empat tahun. Sekarang telah delapan tahun! Bagi saja, termasuk Edwin (red: Edwin van der Sar), kami akan di sini sampai usia 60 tahun,” ucap Overmars.
Marc Overmars jadi kandidat unggulan untuk posisi direktur olahraga Manchester United.
Edwin van der Sar
Edwin van der Sar bukan nama yang asing bagi pengagum United. Pria asal Belanda ini dikenal sebagai salah satu kiper legendaris di United. Dia pernah mempunyai United juara Liga Champions.
Edwin van der Sar kini bekerja di Ajax Amsterdam dan capai keberhasilan besar. Bersama Marc Overmas, dia mengakibatkan kantong Ajax tak mungkin kosong. Sebab, senantiasa tersedia pemain punya bakat yang keluar dan dijual dengan mahal.
Edwin van der Sar kabarnya menghendaki ‘satu paket’ bersama Marc Overmars didalam menjalankan tugas.
Antero Henrique
Antero Henrique pernah bekerja untuk PSG sebagai direktur olahraga. Salah satu karya besar pria asal Brasil itu di PSG yakni transfer Neymar dan Kylian Mbappe tahun 2017 lalu. Keduanya berjumpa di musim yang sama dengan harga mahal.
Sebelum berhasil di PSG, Antero Henrique membangun reputasi di Porto. Dia bekerja untuk Porto selama satu dekade (2006-2016). Banyak gelar juara dan pemain bintang lahir berasal dari tangan dinginya di Porto.
Liga Inggris – Manchester United jadi nyata-nyata untuk menemukan sosok yang dapat menggerakkan tugas direktur sepak bola. Saat ini, ada lima nama yang masuk didalam daftar kandidat dan klub belum menentukan keputusan.
Setan Merah acap kali kesulitan di bursa transfer. Hal ini pernah dikeluhkan para mantan manajer Setan Merah. Jose Mourinho jadi yang paling vokal soal hal ini.
Salah satu alasan mengapa United ada masalah di bursa transfer yaitu tak punya direktur sepak bola atau olahraga. United pun tak mampu menyusun kiat dengan baik di bursa transfer.
Selama ini, Ed Woodward sendiri yang turun tangan di bursa transfer dan aksinya tak cukup bagus. Berikut daftar nama yang pantas mengisi posisi direktur sepak bola United.
Luis Campos
Luis Campos barangkali bukan nama yang sangat populer. Akan tetapi, dia punya rekam jejak yang bagus. Saat ini, Luis Campos bekerja sebagai direktur tehnik di klub Ligue 1, Lille.
Luis Campos cukup moncer disaat masih bekerja di AS Monaco. Di tangannya terlihat nama-nama top seperti Kylian Mbappe, Anthony Martial,Thomas Lemar, hingga Fabinho.
Bersama Lille, dia sukses mendapat transaksi besar usai menjajakan Nicolas Pepe ke Arsenal.
Paul Mitchell
Paul Mitchell dapat jadi paket lengkap bagi United bersama dengan Mauricio Pochettino. Mereka dulu bekerja serupa di Tottenham dengan apik. Mitchell dan Pochettino memiliki koneksi yang udah terbangun.
Mitchell ditunjuk sebagai direktur olahraga AS Monaco sejak Juni 2020 lalu. Sebelum itu, dia jalankan tugas dengan baik di RB Leipzig. Dia mempunyai banyak pemain muda mempunyai bakat ke RB Leipzig juga dengan harga yang murah.
Marc Overmars
Marc Overmars mengaku lumayan suka bersama dengan jaman kerjanya di Ajax Amsterdam. Dia ingin mendapatkan tantangan baru usai bersama Ajax meraih banyak gelar dan menelurkan banyak pemain bintang yang laku dijual.
“Awalnya, saya terasa hanya bakal duduk di posisi ini maksimal tiga atau empat tahun. Sekarang telah delapan tahun! Bagi saja, termasuk Edwin (red: Edwin van der Sar), kami akan di sini sampai usia 60 tahun,” ucap Overmars.
Marc Overmars jadi kandidat unggulan untuk posisi direktur olahraga Manchester United.
Edwin van der Sar
Edwin van der Sar bukan nama yang asing bagi pengagum United. Pria asal Belanda ini dikenal sebagai salah satu kiper legendaris di United. Dia pernah mempunyai United juara Liga Champions.
Edwin van der Sar kini bekerja di Ajax Amsterdam dan capai keberhasilan besar. Bersama Marc Overmas, dia mengakibatkan kantong Ajax tak mungkin kosong. Sebab, senantiasa tersedia pemain punya bakat yang keluar dan dijual dengan mahal.
Edwin van der Sar kabarnya menghendaki ‘satu paket’ bersama Marc Overmars didalam menjalankan tugas.
Antero Henrique
Antero Henrique pernah bekerja untuk PSG sebagai direktur olahraga. Salah satu karya besar pria asal Brasil itu di PSG yakni transfer Neymar dan Kylian Mbappe tahun 2017 lalu. Keduanya berjumpa di musim yang sama dengan harga mahal.
Sebelum berhasil di PSG, Antero Henrique membangun reputasi di Porto. Dia bekerja untuk Porto selama satu dekade (2006-2016). Banyak gelar juara dan pemain bintang lahir berasal dari tangan dinginya di Porto.